6 Prinsip Dasar Bisnis di Internet

Bisnis di internet belakangan ini marak berkembang di tanah air. Setiap orang bisa melakukan bisnis di Internet kapan saja, dimana saja, yang penting telah memenuhi beberapa kriteria utama. Penghasilan yang di dapat di internet tidak harus melulu melalui penjualan produk fisik ataupun melalui program iklan yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan iklan.

Apapun bisnis Anda di internet, ada 6 unsur utama yang hal diperhatikan, setiap unsur memiliki potensi untuk digunakan pengembangan bisnis Anda.

1. Tentukan jenis produk Anda Usahakan jenis produk yang akan dijual adalah produk yang memiliki potensi pasar, potensi keuntungan dan pasar yang spesifik. Kenapa spesifik ? Jika Anda ingin menjual mobil, mobil yang bagaimana akan di beli oleh calon pembeli ? Apakah jenis mobil yang digunakan didaerah kota / berbukit ? Intinya adalah jenis produk yang dijual oleh Anda harus spesifik.

2. Perbanyak email list Anda Setelah Menentukan jenis pasar yang akan dimasuki, saatnya membuat minisite / lead-capture page untuk mendapatkan detil Nama dan Alamat email berdasarkan produk Anda. Tujuan-nya adalah agar kita dapat melakukan follow-up lebih lanjut. Tentunya Anda tidak mau kehilangan setiap calon pelanggan yang mengunjungi website Anda tanpa mengetahui kemauan mereka ?

Hal ini biasa dilakukan dengan cara memberi bonus / insentif bila pengunjung mengisi data mereka, sebagai imbalannya Anda memberikan bonus tersebut kepada mereka.

3. Follow Up Hal ini dilakukan Anda untuk menindak lanjuti apakah calon pelanggan Anda sebenarnya tertarik pada produk Anda / tidak, atau Anda memiliki produk lain yang mungkin bisa ditawarkan kepada mereka. Tentu-nya sistim follow up harus dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistim Autoresponder, agar setiap pengunjung dapat langsung menerima email secara otomatis dan berlanjut pada email kedua ,ketiga, ke-empat, dst. Email follow-up tidak harus melulu berisi penawaran produk, Anda dapat memberikan tips / artikel yang berguna yang disesuaikan dengan jenis produk Anda.

4. Pastikan semua berfungsi Jika produk Anda menggunakan sistim affiliasi pastikan semua telah berjalan dengan benar. Para marketer tergabung dalam affiliasi Anda merupakan "kawan" dekat Anda juga sekaligus pelanggan potensial Anda. Siapakan semua material promosi Anda seperti format email, banner, link, file html agar dapat dipergunakan sepenuhnya untuk affiliasi Anda.

5. Back-end Product Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diatas. Produk terdepan Anda mungkin tidak laku terjual, tapi Anda memiliki produk sampingan lainnya atau bahkan produk yang lebih mahal yang dapat ditawarkan kepada calon pelanggan Anda. Pastikan Anda selalu memonitor penjualan Anda, agar dapat mengetahui dengan jelas jenis produk apa yang perlu diperbaiki kualitasnya atau dari sisi harganya.

6. Test dan test Proses ini penting untuk menilai kemampuan nilai jual produk Anda. Mungkin ada yang salah di bagian desain produk / website / penyampaian penawaran produk Anda salah sasaran. Dengan mengetahui secara jelas kekuatan dan kelamahan produk Anda, Anda dapat dengan sigap memperbaiki-nya, bahkan Anda dapat menduplikasi kesuksessan Anda untuk produk Anda selanjutnya.

Dengan mengikuti pola diatas untuk setiap produk, semoga penjualan produk Anda dapat meningkat secara segnifikan. Sukses berbisnis untuk Anda.

Oleh : Sutejo Talaman